Pertama
kali kelompok kami memasuki Kecamatan Todanan, atmosfir pedesaan akan terasa
lebih kuat dibanding atmosfir perkotaan yang kita rasakan sebelumnya di Kota
Semarang.
Kecamatan Todanan dengan potensi
utamanya yaitu pertanian,
perkebunan, dan hutan jati
yang membuat
Kecamatan Todanan dapat menjadi penyumbang PDRB bagi Kabupaten Blora dari hasil
pertanian, perkebunan, dan hutan. Potensi Kecamatan Todanan tersebut dapat dilihat
dari penggunaan lahan dan dapat disaksikan oleh indera penglihatan. Keberadaan
lahan pertanian, perkebunan dan hutan semakin mempertegas sifat kedesaan yang
ada. Udara segar masih didapat di Kecamatan Todanan, masih banyaknya vegetasi
hijau, kendaraan pun tidak seramai di perkotaan dan suasana yang hening cukup
membuat kita merasa nyaman berada di Kecamatan Todanan. Sebagian besar arsitektur
rumah-rumah yang ada di Kecamatan Todanan masih sangat tradisional dan
benar-benar terlihat budaya Jawanya dengan
atap yang berbentuk joglo, berdinding kayu,
dan berlantai kayu bahkan tanah walaupun ada yang sudah menggunakan keramik. Alat tradisional yang mendukung
aktivitas masyarakat di sana terutama dalam kegiatan pertanian, serta masyarakatnya
yang menggunakan bahasa jawa kental semakin mempertegas kehidupan pedesaan yang
ada disana.
Berikut merupkan Lampiran dariri Kegiatan Lapangan dapat di download disini
0 komentar:
Posting Komentar